
Tvonline.id – Phnom Penh, ibu kota Kamboja yang terletak di tepi Sungai Mekong, telah lama dikenal sebagai destinasi wisata sejarah dan budaya yang kaya. Meski tidak semegah Siem Reap yang terkenal dengan Angkor Wat, Phnom Penh menyimpan kekuatan lain: pesona lokal, sejarah kelam yang mendalam, dan keramahan kota yang terus bertumbuh.

Bagi para pelancong yang ingin menggali keaslian Asia Tenggara, berikut 10 objek wisata terbaik yang wajib dikunjungi di Phnom Penh – lengkap dengan harga tiket masuknya per 2025.
1. Royal Palace & Silver Pagoda
Royal Palace adalah landmark utama Phnom Penh. Kompleks ini merupakan kediaman resmi Raja Kamboja sejak 1860. Di dalamnya terdapat Silver Pagoda, dengan lantai yang dilapisi lebih dari 5.000 ubin perak dan patung Buddha dari emas seberat 90 kg.

- Harga tiket: USD 10 per orang
- Jam buka: 08.00 – 17.00 (tutup saat upacara kerajaan)
2. National Museum of Cambodia
Museum Nasional adalah tempat terbaik untuk memahami budaya dan sejarah Kamboja. Koleksinya mencakup lebih dari 14.000 artefak, mulai dari era Funan hingga Angkorian. Arsitekturnya khas, bergaya Khmer tradisional yang artistik.

- Harga tiket: USD 10
- Audio Guide (opsional): USD 5
- Tips: Kunjungi pagi hari untuk menghindari panas.
3. Tuol Sleng Genocide Museum (S-21)
Dibalik bangunan bekas sekolah ini terdapat sejarah kelam rezim Khmer Merah. Ribuan foto korban penyiksaan terpajang dengan dokumentasi lengkap. Mengunjungi tempat ini memberikan pelajaran yang tak ternilai tentang pentingnya perdamaian dan HAM.

- Harga tiket: USD 5 (tanpa guide)
- Audio guide: USD 3 tambahan
- Durasi kunjungan: ±1,5 jam
4. Choeung Ek Killing Fields
Terletak 17 km dari kota, situs ini menjadi tempat peristirahatan ribuan korban Khmer Merah. Terdapat stupa kaca berisi tengkorak sebagai penghormatan. Suasana hening dan penuh makna.

- Harga tiket: USD 6 (termasuk audio guide)
- Tips: Sediakan waktu pagi atau sore untuk cuaca sejuk
5. Wat Phnom
Wat Phnom adalah candi kecil di atas bukit setinggi 27 meter yang diyakini sebagai titik awal pendirian kota Phnom Penh. Tempat ini cocok untuk meditasi ringan atau sekadar berjalan santai.

- Harga tiket: USD 1
- Aktivitas: Berfoto, menikmati pemandangan, memberi makan burung
6. Psar Thmei (Central Market)
Pasar tradisional terbesar dengan arsitektur art-deco khas warna kuning. Tempat terbaik untuk membeli suvenir, perhiasan, baju, dan makanan khas Kamboja. Meski bukan objek wisata sejarah, pasar ini menjadi pusat denyut nadi warga Phnom Penh.

- Harga masuk: Gratis
- Tips: Siapkan uang tunai dan kemampuan menawar
7. Russian Market (Toul Tom Poung Market)
Pasar ini awalnya sering dikunjungi ekspatriat Rusia. Kini, menjadi surga belanja bagi para wisatawan. Anda bisa menemukan batik, kain, tas kulit, hingga suvenir retro.
- Harga masuk: Gratis
- Waktu terbaik: Pagi hingga siang
8. Sisowath Quay
Jalur pejalan kaki di tepi Sungai Mekong yang populer untuk jalan sore, bersepeda, atau duduk santai sambil menikmati kopi. Di sepanjang jalur ini, Anda akan menemukan banyak restoran lokal dan bar rooftop dengan pemandangan sungai.

- Harga masuk: Gratis
- Waktu terbaik: Sunset hingga malam
9. Independence Monument
Dibangun untuk memperingati kemerdekaan Kamboja dari Prancis pada 1953. Monumen ini berbentuk lotus tower khas Khmer. Cocok untuk foto-foto dan mengenal simbol nasionalisme Kamboja.

- Harga masuk: Gratis
- Lokasi: Jalan Norodom Blvd, dekat Taman Langka
10. Koh Dach (Silk Island)
Berjarak sekitar 45 menit dari pusat kota dengan perahu, pulau ini terkenal sebagai sentra kerajinan kain sutra tradisional. Anda bisa melihat langsung proses pemintalan hingga penenunan oleh para pengrajin lokal.

- Harga tiket perahu: ±USD 2–3
- Donasi ke pengrajin: Opsional (USD 1–2)
- Tips: Sewa sepeda untuk eksplorasi desa
Tabel Harga Tiket Masuk Wisata Phnom Penh
No | Tempat | Harga (USD) | Catatan |
---|---|---|---|
1 | Royal Palace & Silver Pagoda | $10 | Kompleks istana kerajaan |
2 | National Museum | $10 | Koleksi budaya & artefak |
3 | Tuol Sleng Museum | $5 | Tambah $3 jika pakai audio guide |
4 | Choeung Ek Killing Fields | $6 | Termasuk audio guide |
5 | Wat Phnom | $1 | Bukit & candi kota |
6 | Psar Thmei (Central Market) | Gratis | Belanja oleh-oleh |
7 | Russian Market | Gratis | Pasar tradisional khas |
8 | Sisowath Quay | Gratis | Jalur jalan kaki tepi sungai |
9 | Independence Monument | Gratis | Tugu kemerdekaan |
10 | Koh Dach (Silk Island) | $2–3 | Tiket perahu lokal |
Rekomendasi Itinerary 3 Hari di Phnom Penh
Hari Pertama:
Pagi: Royal Palace → National Museum
Siang: Wat Phnom → Central Market
Malam: Sunset di Sisowath Quay
Hari Kedua:
Pagi: Tuol Sleng Museum
Siang: Killing Fields
Sore: Kembali, makan malam di rooftop bar
Hari Ketiga:
Seharian: Berkunjung ke Koh Dach – belajar tenun sutra, bersepeda di desa
Sore: Belanja oleh-oleh di Russian Market
Phnom Penh, Kota Kecil yang Penuh Cerita
Phnom Penh bukan hanya ibu kota biasa. Ia adalah kota yang menyimpan kisah pilu, kebanggaan nasional, dan kemegahan budaya dalam satu rangkaian perjalanan. Mulai dari istana kerajaan hingga jejak kelam Khmer Merah, Phnom Penh memberikan pelajaran dan pengalaman spiritual yang membekas.
Dengan biaya yang relatif terjangkau dan akomodasi yang bervariasi, kota ini sangat layak dimasukkan dalam bucket list perjalanan Asia Tenggara Anda. Jelajahi Phnom Penh, rasakan atmosfernya, dan biarkan kisah-kisah sejarah Kamboja menginspirasi perjalanan hidup Anda.