
Tvonline.id – Kalau kamu lagi liburan ke Jawa Timur, jangan cuma mampir ke Batu atau Bromo. Kota Kulineran Malang punya sederet legendaris, unik, dan pastinya bikin lidah kamu pengin balik lagi. Dari warung jadul sampai tempat kekinian, inilah 5 spot wisata kuliner Malang yang wajib dikunjungi versi aku sebagai penjelajah rasa sejati.
1. Bakso President – Legendaris Sejak Era 70-an

Makan Bakso Sambil Lihat Kereta Lewat
Kalau ngomongin wisata Kuliner Malang, rasanya nggak sah kalau belum mampir ke Bakso President. Tempat ini bukan cuma soal rasa, tapi juga soal suasana. Bayangin makan bakso dengan kuah panas-pedas sambil duduk tepat di samping rel kereta aktif! Suara lokomotif jadi bagian dari pengalaman makan yang nggak bisa kamu dapetin di tempat lain.
Menu Favorit: Bakso Bakar & Bakso Urat
Bakso Kuliner Malang di sini besar, padat, dan berisi. Yang paling terkenal adalah bakso bakar, dibumbui khas lalu dibakar hingga bagian luarnya agak crispy. Ditambah sambal rawit yang nampol, bikin keringat bercucuran, tapi tetap pengin nambah. Harga mulai Rp15.000 per porsi.
2. Toko Oen – Nostalgia Rasa Belanda Tempo Dulu

Restoran Vintage Sejak 1930
Kuliner Malang Masuk ke Toko Oen rasanya kayak masuk ke kapsul waktu. Interiornya jadul banget, lengkap dengan meja kayu tua dan musik klasik yang mengalun pelan. Di tengah gempuran kafe modern, Toko Oen tetap jadi primadona wisata kuliner di Malang, terutama buat yang suka suasana tenang dan heritage vibes.
Menu Andalan: Es Krim Buatan Sendiri & Bistik Lidah
Kuliner Malang Es krim di Toko Oen dibuat homemade dengan resep klasik yang sama sejak zaman kolonial. Rasa favoritku? Es Krim Tutti Frutti dan Banana Split. Untuk makanan berat, kamu wajib coba bistik lidah sapi dengan saus khas Belanda. Rasanya creamy dan dagingnya lembut banget. Cocok untuk makan siang santai bareng keluarga.
3. Rawon Nguling – Hitam Pekat, Rasa Menggoda

Rawon Paling Melekat di Hati Orang Malang
Kuliner Malang Kalau kamu penggemar kuliner Jawa Timur, pasti udah nggak asing sama Rawon Nguling. Cabangnya ada di banyak tempat, tapi yang di pusat kota Malang ini yang paling autentik. Kuahnya hitam pekat karena kluwek, tapi rasanya nggak pahit sama sekali. Malah gurih, legit, dan bikin nagih.
Menu Pendamping: Tempe Goreng & Telur Asin
Kuliner Malang Biasanya aku pesan satu porsi rawon campur, lalu ditambah tempe goreng dan telur asin. Jangan lupa sambalnya sedikit aja, karena rasa rawonnya udah kuat. Harganya sekitar Rp35.000-an, worth every bite!
4. Pos Ketan Legenda – Manis Legit ala Alun-Alun Batu

Ketan dengan Puluhan Topping Pilihan
Kuliner Malang Meskipun ini lokasinya di Batu, tapi banyak wisatawan Malang yang bela-belain naik ke atas cuma buat makan ketan di Pos Ketan Legenda. Warung ini berdiri sejak 1967 dan sampai sekarang selalu ramai, apalagi malam hari. Suasana alun-alun plus aroma ketan hangat yang mengepul bikin pengalaman kuliner jadi menyenangkan banget.
Rekomendasi Topping: Ketan Durian & Ketan Susu Keju
Favoritku? Ketan durian — meskipun agak ekstrem buat yang belum terbiasa, tapi aromanya menghipnotis dan rasanya creamy banget. Kalau mau aman, coba ketan susu keju yang klasik dan cocok untuk semua usia. Harga mulai dari Rp12.000, sangat ramah kantong.
5. Warung Lama Haji Ridwan – Rasa Otentik Sejak Zaman Kolonial

Terletak di Dalam Pasar Besar Malang
Ini hidden gem sejati di tengah kota. Lokasinya memang di dalam pasar, tapi jangan salah: Warung Lama Haji Ridwan sudah berdiri lebih dari 100 tahun. Resepnya turun temurun dan nggak banyak berubah. Kalau kamu penggemar masakan Jawa yang otentik, tempat ini wajib masuk bucket list.
Menu Legendaris: Sate Komoh & Semur Daging
Sate komoh di sini beda dari sate biasa — dagingnya tebal, dibumbui manis gurih, dan dibakar dengan arang hingga beraroma kuat. Kalau kamu suka makanan berkuah, semur daging mereka juga punya rasa rempah yang kuat. Makan di sini bukan sekadar kenyang, tapi juga merasakan sejarah lewat lidah.
Tips Menikmati Wisata Kuliner di Malang
Pilih Waktu yang Tepat
Kebanyakan tempat makan di Malang ramai saat akhir pekan dan musim liburan. Sebaiknya datang di jam-jam lengang seperti pagi hari atau sore menjelang malam untuk menghindari antrean panjang.
Bawa Uang Tunai
Meski beberapa tempat sudah menerima pembayaran digital, banyak spot kuliner legendaris yang masih mengandalkan transaksi tunai. Siapkan uang receh dan pastikan baterai HP penuh jika butuh Google Maps.
Eksplor Lebih dari Sekadar Rasa
Kuliner di Malang bukan cuma soal makanan, tapi juga soal cerita, suasana, dan interaksi. Ajak ngobrol pemilik warung, tanya cerita dibalik resepnya, dan kamu akan mendapatkan pengalaman yang lebih dalam dari sekadar makan.
Malang Bukan Sekadar Kota Wisata, Tapi Surga Rasa
Wisata kuliner Malang adalah pengalaman yang tidak bisa kamu lewati begitu saja. Dari bakso legendaris, es krim klasik, hingga ketan durian di pinggir jalan, semua punya cerita dan rasa yang membekas. Sebagai influencer kuliner yang sudah menjajal berbagai kota di Indonesia, aku bisa bilang: Malang adalah tempat terbaik untuk memadukan rasa, nostalgia, dan suasana.
Jadi, kalau kamu ke Malang, jangan cuma cari oleh-oleh. Rasakan dulu makanannya karena dari sana, kamu akan mengenal jiwanya.