
Tvonline.id – Pulau Enggano, pulau kecil yang terletak jauh di lepas pantai barat Sumatra, adalah salah satu permata tersembunyi Indonesia yang belum banyak dijamah wisatawan. Terisolasi secara geografis, namun justru di situlah letak daya tariknya: alam yang masih murni, kehidupan masyarakat yang tradisional, dan pesona laut serta hutan yang masih alami.
Sebagai seorang travel influencer yang gemar menjelajahi sisi lain Indonesia, saya sangat merekomendasikan Pulau Enggano sebagai destinasi wajib bagi pencinta petualangan sejati. Enggano bukan hanya tentang destinasi wisata, tapi tentang pengalaman hidup yang memperkaya jiwa.
Di Mana Lokasi Pulau Enggano?

Pulau Enggano terletak di Provinsi Bengkulu dan menjadi salah satu dari 111 pulau terluar Indonesia. Jaraknya sekitar 156 km dari Kota Bengkulu, dan secara administratif masuk wilayah Kabupaten Bengkulu Utara. Karena letaknya yang sangat jauh dari pusat kota dan akses yang terbatas, Pulau Enggano tidak sering masuk radar turis mainstream. Tapi justru itulah mengapa tempat ini sangat layak dikunjungi.
Bagaimana Cara Menuju ke Pulau Enggano?
Jalur Laut
Satu-satunya cara reguler menuju Pulau Enggano adalah melalui laut. Kamu bisa menumpang kapal dari Pelabuhan Pulau Baai di Kota Bengkulu. Perjalanan dengan kapal membutuhkan waktu sekitar 12–14 jam, tergantung cuaca. Kapal hanya berangkat 1–2 kali seminggu, jadi sangat penting untuk merencanakan jadwal dengan cermat.
Jalur Udara
Terdapat bandara kecil bernama Bandara Enggano (Bandar Udara Tureu), namun penerbangan ke pulau ini tidak tersedia setiap hari. Penerbangan hanya menggunakan pesawat kecil dan hanya beroperasi jika cuaca memungkinkan.
Keunikan Pulau Enggano yang Tak Terlupakan
Alam yang Masih Perawan
Pulau Enggano terkenal karena kealamiannya. Belum ada pembangunan besar-besaran atau akomodasi mewah. Justru karena itulah tempat ini cocok bagi kamu yang ingin menikmati keindahan asli Indonesia tanpa gangguan polusi suara atau cahaya.
Di sepanjang garis pantainya, kamu bisa menemukan pasir putih, batu karang eksotis, dan laut biru yang jernih. Hutan-hutannya masih dihuni oleh fauna endemik seperti burung enggano, babi hutan lokal, dan berbagai spesies anggrek liar.
Kehidupan Masyarakat Adat yang Masih Bertahan
Masyarakat Enggano hidup dengan nilai-nilai adat yang masih kental. Mereka memiliki bahasa sendiri, struktur sosial sendiri, dan gaya hidup yang sangat harmonis dengan alam. Menginap di rumah penduduk lokal memberikan pengalaman budaya yang sangat otentik.
Aktivitas Seru yang Bisa Dilakukan di Pulau Enggano

1. Menyusuri Pantai Malakoni
Pantai Malakoni adalah pantai paling terkenal di Pulau Enggano. Selain indah dan luas, pantai ini memiliki garis pantai panjang dengan pasir putih dan air laut yang tenang. Waktu terbaik untuk mengunjungi adalah saat matahari terbenam. Sunset di sini sungguh memukau dan bisa menjadi latar belakang sempurna untuk konten media sosialmu.
2. Snorkeling dan Diving
Perairan di sekitar Pulau Enggano menyimpan keindahan bawah laut yang luar biasa. Kamu bisa snorkeling dan melihat berbagai jenis terumbu karang yang masih terjaga, serta ikan-ikan warna-warni yang berenang bebas.
3. Trekking ke Hutan Tropis
Tertarik dengan petualangan di darat? Pulau Enggano juga punya jalur trekking melalui hutan tropis yang lebat. Di sini kamu bisa menjumpai berbagai flora dan fauna endemik yang tidak ditemukan di tempat lain.
4. Menginap di Rumah Warga
Karena belum ada hotel, satu-satunya cara untuk bermalam adalah dengan homestay di rumah warga. Tapi justru di sinilah letak pesonanya. Kamu bisa menikmati masakan khas Enggano, berbincang langsung dengan warga lokal, dan menyaksikan sendiri kearifan lokal yang masih bertahan.
Tips Traveling ke Pulau Enggano
1. Rencanakan dengan Matang
Karena akses terbatas dan tidak ada transportasi harian, pastikan kamu sudah memiliki jadwal kapal pulang-pergi. Bawa uang tunai, karena tidak ada ATM atau sinyal internet stabil.
2. Bawa Perlengkapan Pribadi
Bawa perlengkapan medis, charger cadangan, dan makanan ringan. Banyak barang kebutuhan tidak tersedia di pulau ini.
3. Hormati Adat dan Budaya Lokal
Jangan sembarangan mengambil foto atau masuk ke area yang dianggap sakral tanpa izin. Masyarakat Enggano sangat menjaga adat dan alam mereka.
Kapan Waktu Terbaik ke Pulau Enggano?
Waktu terbaik mengunjungi Enggano adalah antara bulan April hingga Oktober saat cuaca cenderung bersahabat. Di luar bulan tersebut, laut sering bergelombang tinggi, dan perjalanan bisa tertunda karena cuaca buruk.

Mengapa Kamu Harus Memasukkan Pulau Enggano ke Bucket List?
Jika kamu bosan dengan wisata mainstream dan mencari pengalaman yang betul-betul otentik, Pulau Enggano adalah jawabannya. Ini bukan tempat untuk pesta atau belanja, tapi untuk menyatu dengan alam, menyepi dari hiruk pikuk, dan menemukan kembali ketenangan batin.
Sebagai influencer travel, saya bisa bilang: tidak semua orang cocok dengan Enggano. Tapi mereka yang cocok, akan membawa pulang kenangan tak tergantikan.
Pulau Enggano Bukan Sekadar Tempat Wisata Biasa
Pulau Enggano bukan cuma tempat untuk jalan-jalan, tapi destinasi yang bisa mengubah cara pandangmu tentang hidup, alam, dan kesederhanaan. Di sini, kamu nggak cuma memotret keindahan — kamu merasakannya langsung, tanpa gangguan sinyal, tanpa kebisingan, hanya ada kamu dan bumi yang berbicara.
Bagi para petualang sejati, Enggano bukan akhir perjalanan, tapi awal dari koneksi yang lebih dalam dengan alam dan diri sendiri. Jika kamu mencari tempat yang sunyi tapi menyentuh hati, Enggano adalah jawabannya.