Tvonline.id – Publik dikejutkan oleh kabar cedera serius yang dialami suami penyanyi Inul Daratista, Adam Suseno. Bukan luka biasa, Adam dilaporkan mengalami robekan pada pembuluh darah besar di kaki. Peristiwa ini menjadi alarm penting bagi masyarakat tentang betapa berbahayanya luka terbuka, terutama jika melibatkan arteri.
Kronologi Singkat Cedera Adam Suseno
Terpeleset Saat Aktivitas Harian
Insiden ini terjadi saat Adam Suseno sedang beraktivitas di rumah. Ia diduga terpeleset dan bagian kakinya menghantam benda tajam. Menurut penuturan Inul di media sosial, luka yang dialami cukup dalam dan langsung mengeluarkan darah deras. Ia pun segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan darurat.
Luka Mengarah ke Arteri, Bukan Luka Superfisial
Dalam unggahannya, Inul menyebut luka tersebut “mengalirkan darah seperti kran terbuka”. Hal ini mengindikasikan bahwa robekan mengenai arteri femoralis atau cabangnya — pembuluh darah besar di bagian paha dan betis yang jika pecah, bisa mengancam nyawa hanya dalam hitungan menit.
Apa Itu Luka Terbuka dan Kenapa Bisa Sangat Mematikan?
Luka Terbuka: Beda dengan Memar atau Lecet
Luka terbuka berarti kulit robek dan jaringan di bawahnya terpapar udara luar. Jika luka mengenai pembuluh darah besar, terutama arteri, maka perdarahan bisa terjadi sangat cepat dan tidak bisa dihentikan dengan cara biasa.
Jenis luka terbuka meliputi:
- Luka robek (laceration)
- Luka tusuk (puncture wound)
- Luka abrasi (kulit terkikis)
- Luka avulsi (jaringan terlepas)
Arteri vs Vena: Mana yang Lebih Bahaya Jika Terbuka?
Banyak orang menganggap semua perdarahan sama. Padahal, perdarahan arteri jauh lebih berbahaya. Ciri khasnya: darah menyembur mengikuti irama denyut jantung dan berwarna merah terang. Hal ini karena arteri membawa darah beroksigen dari jantung ke seluruh tubuh, dan tekanan di dalamnya tinggi.
Jika tidak ditangani segera, seseorang bisa kehilangan kesadaran dan nyawa dalam waktu kurang dari 5 menit.
Kenali Bahaya Pendarahan Akibat Luka Dalam
Kehilangan Darah yang Signifikan
Dalam kasus seperti yang dialami Adam Suseno, tubuh bisa kehilangan lebih dari 1 liter darah dalam hitungan menit jika arteri besar yang terkena. Penanganan darurat seperti balut tekan dan elevasi kaki harus dilakukan dalam waktu singkat.
Syok Hipovolemik
Syok hipovolemik adalah kondisi ketika tubuh kehilangan volume darah secara masif, sehingga tekanan darah turun dan organ vital tidak mendapatkan suplai oksigen. Ini bisa menyebabkan:
- Penurunan kesadaran
- Detak jantung melemah
- Napas cepat dan dangkal
- Kematian organ vital
Risiko Infeksi Luka Terbuka
Jika luka tidak ditangani dengan benar atau tidak steril, infeksi bisa masuk ke dalam pembuluh darah. Pada kasus ekstrem, bisa terjadi sepsis — infeksi sistemik yang menyebabkan kematian jaringan dan organ.
Penanganan Medis Darurat: Apa yang Dilakukan Tim Dokter?
Tekanan Langsung dan Penjahitan Arteri
Langkah pertama dalam menangani pendarahan arteri adalah memberikan tekanan kuat dan langsung di atas luka. Setelah itu, dokter akan melakukan ligasi atau penjahitan pembuluh darah untuk menghentikan aliran darah.
Cairan Infus dan Transfusi Darah
Jika pasien telah kehilangan darah dalam jumlah besar, transfusi darah atau cairan pengganti plasma akan diberikan untuk menstabilkan tekanan darah dan mencegah syok.
Observasi Intensif
Pasien dengan luka berat seperti ini biasanya harus diawasi ketat selama 24–72 jam pertama untuk mencegah komplikasi sekunder seperti infeksi, pembekuan darah, atau gangguan pernapasan akibat syok.
Pelajaran Kesehatan dari Kasus Adam Suseno
Jangan Anggap Remeh Luka Berdarah Banyak
Kita sering mengira luka di kaki bisa diobati sendiri. Tapi ketika darah keluar deras, menyembur, atau sulit dihentikan, itu bukan luka biasa. Segera cari pertolongan medis dan jangan menunda.
Kenali Lokasi Arteri Besar di Tubuh
Ada beberapa arteri utama yang jika terluka sangat berisiko:
- Arteri femoralis (paha)
- Arteri brachialis (lengan atas)
- Arteri karotis (leher)
- Arteri radial (pergelangan tangan)
Jika kamu mengalami luka di area ini dan berdarah parah, anggaplah itu darurat.
Siapkan Kotak P3K dengan Alat Balut dan Tourniquet
Tourniquet adalah alat untuk menghentikan aliran darah sementara. Di rumah, kamu bisa menggunakan kain lebar dan tongkat kecil sebagai alternatif. Namun penggunaannya harus dilakukan dengan benar, agar tidak memperparah kerusakan jaringan.
Reaksi Warganet dan Dukungan untuk Keluarga Adam-Inul
Sejak kabar ini beredar, Adam Suseno banyak tokoh publik dan masyarakat yang menyampaikan simpati dan doa untuk kesembuhan Adam Suseno. Inul pun sempat mengunggah kondisi terkini suaminya yang sudah mulai stabil namun masih menjalani perawatan intensif.
Sebagai publik figur yang dikenal karena gaya nyentriknya dan dukungan total terhadap karier sang istri, Adam menjadi sosok yang cukup dicintai di media sosial. Banyak penggemar menyatakan rasa syukurnya karena Adam bisa segera mendapatkan perawatan profesional.
Kesimpulan: Luka Terbuka Bukan Hal Sepele, Arteri Bisa Jadi Pembunuh Senyap
Kasus cedera Adam Suseno menjadi pengingat bahwa luka terbuka — apalagi yang mengenai pembuluh darah besar bukan sekadar “luka biasa”. Cepat atau lambatnya pertolongan bisa jadi penentu hidup dan mati.
Sebagai influencer berita yang juga aktif dalam isu kesehatan publik, saya berharap lebih banyak masyarakat yang melek informasi darurat seperti ini. Karena dalam dunia nyata, pengetahuan dasar pertolongan pertama bisa menyelamatkan lebih dari sekadar satu nyawa.
