Tvonline.id – Kabar mengejutkan datang dari dunia hiburan Tanah Air. Lisa Mariana, seorang figur publik yang sebelumnya dikenal lewat berbagai kontroversinya, akhirnya angkat bicara soal pengakuannya terkait Revelino yang pernah ia sebut sebagai ayah biologis putrinya. Klarifikasi ini sontak menjadi sorotan media dan publik, mengingat isu ini sempat menimbulkan kegaduhan di ruang digital beberapa waktu lalu.
Dalam wawancara eksklusif dengan media, Lisa Mariana secara terbuka menjelaskan latar belakang pernyataan kontroversial tersebut dan mengungkap kondisi emosional yang memengaruhi keputusannya. Ia juga menyampaikan permintaan maaf kepada publik dan pihak-pihak yang merasa dirugikan, terutama Revelino dan keluarganya.
Latar Belakang Kontroversi: Pernyataan Mendadak yang Picu Spekulasi
Pengakuan yang Mengejutkan Warganet
Beberapa bulan lalu, Lisa Mariana secara terbuka menyebut nama Revelino sebagai ayah biologis dari anak perempuannya yang kini berusia 3 tahun. Hal itu ia sampaikan dalam sesi siaran langsung di salah satu platform media sosial, yang kemudian viral dan ramai diberitakan.
Tanpa menyertakan bukti, pengakuan tersebut segera memicu spekulasi, debat, bahkan hujatan dari berbagai pihak. Banyak warganet mempertanyakan keabsahan klaim Lisa, sementara pihak Revelino saat itu memilih untuk tidak memberikan komentar.
Lisa Mariana Akhirnya Klarifikasi: “Saya Hanyut dalam Emosi”
Tekanan Mental dan Emosional Diakui Jadi Pemicu
Dalam pernyataannya yang disampaikan lewat wawancara eksklusif dan unggahan video berdurasi 14 menit di akun Instagram resminya, Lisa menjelaskan bahwa saat membuat pengakuan itu, dirinya sedang dalam kondisi mental yang tidak stabil.
“Saat itu saya merasa sangat lelah, tertekan, dan merasa ditinggalkan oleh semua orang. Saya tidak berpikir rasional,” ucap Lisa dengan nada haru.
Ia mengaku bahwa pernyataannya tersebut bukan semata-mata untuk menyerang atau menjatuhkan siapapun, namun merupakan luapan emosi dari ketidakseimbangan psikologis yang dialaminya saat itu.
Respons Revelino: Singkat, Tegas, dan Menenangkan
Bantahan Tanpa Drama
Setelah pengakuan Lisa menjadi viral, Revelino—yang juga dikenal sebagai musisi dan pengusaha muda—akhirnya memberikan tanggapan singkat. Dalam pernyataan resmi melalui manajernya, ia menyebut bahwa klaim tersebut tidak berdasar dan tidak benar.
“Kami menghargai Lisa Mariana sebagai seorang ibu. Namun, informasi yang disampaikan tidak benar dan bisa merusak reputasi,” ucap manajer Revelino.
Pihaknya juga menyebut bahwa tidak akan mengambil jalur hukum saat itu, dengan alasan menghormati kondisi Lisa dan anaknya, serta berharap masalah ini bisa diselesaikan secara baik-baik tanpa perlu memperkeruh suasana.
Klarifikasi DNA: Tidak Ada Hubungan Biologis
Hasil Tes Membantah Spekulasi
Beberapa hari setelah klarifikasi Lisa Mariana , ia mengunggah bukti bahwa ia dan Revelino telah melakukan tes DNA secara sukarela. Hasil dari pengujian tersebut menyatakan bahwa Revelino bukan ayah biologis dari putri Lisa.
Hal ini sekaligus mengakhiri berbagai spekulasi dan memberikan kepastian bahwa pengakuan awal Lisa memang tidak berdasar. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Revelino karena tetap bersikap tenang dan tidak memperkeruh keadaan.
Publik Terbelah: Antara Empati dan Kritik
Dukungan Mengalir, Tapi Tidak Sedikit yang Mengkritik
Setelah pernyataan klarifikasi dirilis, reaksi publik pun beragam. Banyak yang menyampaikan empati atas kondisi mental Lisa Mariana, sementara sebagian lainnya mengkritik karena dianggap menyebarkan informasi palsu yang merusak reputasi orang lain.
Namun, beberapa tokoh masyarakat dan psikolog publik menyatakan bahwa kasus Lisa mencerminkan pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental, terutama bagi publik figur yang berada dalam tekanan sosial dan media yang sangat tinggi.
Pakar Bicara: Ini Pelajaran Tentang Validasi, Emosi, dan Media Sosial
Jangan Ambil Kesimpulan di Tengah Emosi
Menurut psikolog klinis Dr. Reza Mirta, kejadian ini menggarisbawahi pentingnya kemampuan mengelola emosi sebelum mengambil keputusan atau menyampaikan informasi secara publik.
“Media sosial bukan ruang terapi. Jangan curhat hal sensitif yang belum tervalidasi, karena dampaknya sangat luas,” tegasnya.
Ia juga menekankan bahwa publik figur harus lebih bijak dalam memanfaatkan platform sosialnya, dan sebaiknya mendapat pendampingan psikolog jika mengalami tekanan yang berat.
Lisa Siap Fokus ke Masa Depan dan Minta Maaf
“Saya Akui Kesalahan Saya dan Saya Akan Bangkit”
Dalam akhir klarifikasinya, Lisa mengatakan bahwa ia akan lebih fokus untuk membesarkan anaknya dan memperbaiki kualitas hidup pribadi. Ia menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada Revelino, keluarga, penggemar, dan masyarakat luas.
“Saya menyesal telah membuat pernyataan yang salah dan menyakiti orang lain. Ini akan menjadi pelajaran besar dalam hidup saya,” tutup Lisa.
Transparansi, Klarifikasi, dan Harapan Baru
Kisah Lisa Mariana dan Revelino menjadi contoh nyata bagaimana dinamika emosi, tekanan publik, dan media sosial dapat menciptakan badai opini dalam sekejap. Namun, keberanian untuk meminta maaf dan menghadirkan klarifikasi, ditambah pendekatan damai dari pihak yang dirugikan, menjadi contoh solusi dewasa yang bisa dicontoh publik figur lainnya.